Ana iri dengan antum
tahun tahun pertama kuliah ...
"Ane ngiri ma ente yan ..."
kata salah satu teman kuliahku suatu waktu .
"ngiri kenapa ? ane biasa2 aja tuh , nothing special. "
jawabku keheranan ,padahal dia dulu di SMA ketua ROHIS ,
justru aku yang seharusnya kagum padanya, sendirian di jakarta tanpa saudara.
bisa membuatnya tetap survive .
"ane ngiri ma cara antum berbicara , cara antum berjalan ,
cara antum bersosialisasi dengan teman teman yang lainnya "
"Haah..! lha emang kenapa? "
duh aku mulai 'lieur' .
dia terus mengomentari diriku .
aku selalu malu kalau sudah seperti ini , malu karena aku bukan lah siapa siapa ,
aku hanya orang biasa ..
memang terjadi perubahan besar ketika diri ini mulai menginjakkan kaki ke kampus perjuangan .
lisan ini lebih banyak terdiam , suara ini lebih sering terdengar pelan ,
yah memang aku sedang mencoba agar lisan ini terjaga .
tapi banyak sekali yang menaruh harapan besar di pundak ini .
berulang kali teman temanku meminta ku supaya mencalonkan diri dalam suatu jabatan tertentu .
Karena itu semua amanah , aku takut tak bisa menunaikannya ..
aku selalu ragu , karena aku tak bisa apa apa , tak ada yang bisa kubagi ,
aku hanya seorang yang sudah sangat bersyukur selalu diberi kemudahan oleh ALLAh dalam menjalani hidup ,
yah kalau dipikir-pikir sejak SD hingga sekarang bisa kuliah benar sebuah anugerah dari sang Maha kuasa ,
ketika sebuah kemustahilan menjadi sebuah harapan dan harapan menjadi kenyataan ,
Ya Tuhanku betapa banyak nikmat yang Engkau anugerahkan ,
jadikanlah hamba-Mu ini orang yang selalu pandai bersyukur .
Ya Allah, jadikanlah aku dalam pandangan-Mu sebagai makhluk-Mu yang paling tinggi,
dalam pandanganku sebagai makhluk-Mu yang paling rendah
dan dalam pandangan manusia sebagai makhluk-Mu yang di tengah-tengah...
_______________________________________
thanks for my friends
aku pasti bisa mempunyai sesuatu yang luarbiasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar