Senin, 23 November 2015

Saudara Akhir Zaman


Saya selalu tertegun ketika membaca hadits ini..
Dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah, katanya :
"Sesungguhnya Nabi pernah mengunjungi pemakaman kaum muslimin. Tiba disana beliau mengucapkan :
"Assalamu alaikum daara qaumin mu'minin wa inaa insya Allah bikum laahiqun"
(Selamatlah atas kamu wahai penduduk orang orang Mukmin dan sesungguhnya kami jika diizinkan Allah pasti akan menyusulmu).
Lalu beliau melanjutkan sabdanya,
"Kami ingin bahwa kami melihat SAUDARA SAUDARA kami."
Sahabat yang hadir di situ bertanya,
"Bukankah kami ini saudara saudara engkau ? "
Beliau menjelaskan,
"Kalian adalah sahabat sahabatku, sedang SAUDARA SAUDARA kita adalah yang akan hidup sesudahku."
disini kita berhenti sejenak tuk merenung. Subhanallah, betapa agungnya menjadi saudara saudara dari Rasulullah. Rabbi akankah Rasul merindukan kita yang hidup di zaman setelah Beliau wafat. Rabbi terenyuh ketika mendengar Rasul mengabarkan umat muslim yang hidup setelah beliau wafat akan menjadi saudara saudaranya. Lalu siapakah umat islam akhir zaman yang dijuluki saudara saudara Rasulullah ? Mari kita lanjutkan hadits tersebut.
Para sahabat bertanya, " Bagaimana engkau mengenal siapa yang datang sesudah engkau dari golongan umatmu?"
Beliau menjawab,
"Bagaimana menurut pikiran engkau, seandainya ada seorang laki laki memiliki anak kuda berbulu hitam, yang bulu putihnya berkilauan di tengah-tengah warna bulunya yang hitam, apakah tidak segera dia dapat mengenal kudanya?"
mereka menjawab, "ya benar!"
Beliau bersabda," Maka begitulah, sesungguhnya mereka akan datang dalam keadaan putih (berseri seri) berkilauan, karena (bekas dari) dari wudhunya dan aku mendahului kamu (berada) di telaga kolam air itu.."
Marilah kita berlomba menjadi saudara saudara Rasulullah, Beliau sudah merindukan kita jauh sebelum kita lahir ke dunia.
Rabbi dikarenakan takdir-Mu yang menetapkan kami hidup di akhir zaman dan tidak dapat berjumpa langsung dengan Rasulullah maka pertemukan kami dengan Rasulullah yang kami cintai di telaga kautsar kelak.  
Dan bantulah kami menjadi orang orang yang berhak mendapat sebutan saudara saudara Rasulullah.
Allahumma sholli ala Muhammad.
Wa ala ali Muhammad.

This Time for Africa

Gereja Christuskirche saat senja di Windhoek, Namibia If you get down get up, oh oh When you get down get up, eh eh Tsamina mina z...